Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Zaytun beberapa waktu lalu menjadi perbincangan setelah viral di media sosial karena melaksanakan salat dengan jemaah perempuan dan laki-laki bercampur. Peristiwa ini diketahui ketika mereka melaksanakan salat Idul fitri 1444 H. Dokumentasi itu sendiri diunggah oleh akun Instagram @kepanitiaanalzaytun pada 22 MAJALENGKA, KOMPAS.TV - Tuntut Pondok Pesantren Al Zaytun dibubarkan, unjuk rasa yang dilakukan Forum Indramayu Menggugat, berlangsung ricuh.Baca Juga Polisi SUMEKS.CO - Fantastis, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, memiliki aliran dana mencapai setengah triliun atau setara Rp595,2 miliar per tahunnya. Ponpes Al Zaytun Indramayu, sejak dulu dikenal sebagai salah satu pesantren termegah dan terluas di Indonesia dan Asia. Berikut fakta-fakta sejauh ini soal polemik Ponpes Al-Zaytun, dikutip dari detikNews, Jumat (30/6/2023). 1. Awalnya Ditangani Pemprov Jabar. Polemik Ponpes Al-Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat, semula ditangani oleh tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Namun, per Selasa (27/6), tugas tim investigasi itu selesai Kompleks Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat (www.al-zaytun.sch.id) JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah diminta berhati-hati menyikapi kontroversi keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun. Direktur Eksekutif Yayasan Cahaya Guru Muhammad Mukhlisin mengatakan, pihaknya tidak melihat adanya kontroversi yang dituduhkan selama ini di Al Zaytun. nQgDx.

pondok pesantren al zaytun indramayu