KAPANYESUS DI ANGKAT MENJADI TUHAN Yesus resmi diangkat menjadi Tuhan 3 abad setelah ketiadaannya (di angkat kelangit) Yesus digagas dalam sebuah Salahsatu kabar yang beredar adalah bahwa Suara Kebenaran mengajarkan kesesatan dan tidak mengakui bahwa Yesus adalah Allah. Dan tuduhan ini mereka dukung dengan memenggal broadcast Suara Kebenaran dalam link di bawah ini. Tidak keseluruhan khotbah disajikan oleh kelompok ini, tetapi dipenggal sekitar menit ke 30:20 - menit 40:33, yang lalu Sebabtidak mungkin Yesus (pada saat terakhirnya di kayu salib) memasrahkan Bunda Maria kepada Yohanes murid yang dikasihi-Nya, jika St. Yusuf masih hidup. Memang ada beberapa tradisi tentang St. Yusuf, ada yang menceritakan ia sudah tua saat mengambil Maria sebagai istrinya, namun ada juga yang tidak mengatakan demikian. SemulaDijawab: Apakah yesus kristus pernah membaptis, jika ya bagaimana cara yesus membaptis? "Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes -- meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, -- Ia pun meninggalkan Yudea dan Padahal syarat untuk masuk syarat masuk surga menurut Alkitab tidak hanya berhenti di sini. Percaya juga perlu bukti nyatanya. Saat manusia memutuskan untuk mengikut Yesus, mereka harus menerima konsekuensinya. Menurut Lukas 9:23, ada tiga konsekuensi untuk menjadi pengikut-Nya. Menyangkal dirinya. 680hVeV. GambarThe resurrected Jesus Christ wearing white robes with a magenta sash standing above a large gathering of clouds. Christ has His arms partially extended. The wounds in the hands of Christ are visible. Menanti-nantikan Kedatangan Kedua Juruselamat Empat puluh hari setelah Kebangkitan-Nya, Yesus dan para Rasul-Nya berkumpul bersama di Bukit Zaitun. Waktunya telah tiba bagi Yesus untuk meninggalkan bumi. Dia telah menyelesaikan semua pekerjaan yang harus Dia lakukan pada waktu itu. Dia harus kembali kepada Bapa Surgawi kita sampai waktu Kedatangan Kedua-Nya. Setelah Dia memberikan petunjuk kepada para Rasul-Nya, Yesus naik ke surga. Sewaktu para Rasul menatap ke langit, dua malaikat berdiri di sebelah mereka dan berkata, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga” Kisah para Rasul 111. Sejak saat itu sampai sekarang, para pengikut Yesus Kristus telah menanti-nantikan Kedatangan Kedua. Apa yang Akan Yesus Lakukan Ketika Dia Datang Kembali? Ketika Yesus Kristus datang kembali ke bumi, Dia akan melakukan yang berikut Dia akan membersihkan bumi. Ketika Yesus datang kembali, Dia akan datang dalam kuasa dan kemuliaan besar. Pada saat itu yang jahat akan dihancurkan. Segala sesuatu yang busuk akan dibakar, dan bumi akan dibersihkan dengan api lihat A&P 10124–25. Dia akan menghakimi umat-Nya. Ketika Yesus datang lagi, Dia akan menghakimi bangsa-bangsa dan akan memisahkan orang yang saleh dari yang jahat lihat Matius 2531–46; lihat juga bab 46 dalam buku ini. Yohanes Pewahyu menulis mengenai penghakiman ini “Aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; … dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.” Orang-orang yang jahat dia lihat “tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu” Wahyu 204–5; lihat juga A&P 8895–98. Dia akan mengantarkan Milenium. Milenium adalah periode seribu tahun ketika Yesus akan memerintah di bumi. Orang yang saleh akan diangkat untuk bertemu Yesus pada kedatangan-Nya lihat A&P 8896. Kedatangan-Nya akan memulai pemerintahan milenium. Lihat bab 45 dalam buku ini. Presiden Brigham Young berkata “Pada masa Milenium, ketika Kerajaan Allah didirikan di bumi dalam kuasa, kemuliaan dan kesempurnaan, dan pemerintahan kejahatan yang telah sedemikian lama bercokol telah ditundukkan, para Orang Suci Allah akan mempunyai hak istimewa untuk membangun bait suci mereka, dan memasukinya, menjadi, sepertinya, pilar-pilar di bait suci Allah [lihat Wahyu 312], dan mereka akan melayani bagi mereka yang telah meninggal. Kemudian kita akan melihat kawan-kawan kita menghampiri, dan mungkin beberapa orang yang pernah kita kenal di sini .… Dan kita akan memiliki wahyu untuk mengenali leluhur kita bahkan sampai ke Bapa Adam dan Ibu Hawa, dan kita akan masuk ke bait suci-bait suci Allah dan melayani bagi mereka. Kemudian [anak-anak] akan dimeteraikan kepada [orang tua] sampai rantai itu dibuat sempurna sampai kepada Adam, sehingga akan ada rantai keimamatan yang sempurna dari Adam sampai babak terakhir dunia” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Brigham Young [1997], 384. Dia akan menyelesaikan Kebangkitan Pertama. Mereka yang telah memperoleh hak istimewa tampil dalam kebangkitan orang yang benar akan bangkit dari kubur mereka. Mereka akan diangkat untuk bertemu Juruselamat sewaktu Dia turun dari surga lihat A&P 8897–98. Setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian, orang yang saleh lainnya yang telah meninggal juga dibangkitkan. Mereka menampakkan diri di Yerusalem dan juga di Benua Amerika. lihat Matius 2752–53; 3 Nefi 239–10. Ini adalah awal dari Kebangkitan Pertama. Beberapa orang telah dibangkitkan sejak itu. Mereka yang telah dibangkitkan dan mereka yang akan dibangkitkan pada saat kedatangan-Nya semuanya akan mewarisi kemuliaan kerajaan selestial lihat A&P 7650–70. Setelah kebangkitan dari mereka yang akan mewarisi kemuliaan selestial, kelompok lain akan dibangkitkan mereka yang akan menerima kemuliaan terestrial. Ketika semua orang ini telah dibangkitkan, Kebangkitan Pertama akan selesai. Orang yang jahat yang hidup pada saat Kedatangan Kedua Tuhan akan dihancurkan dalam daging. Mereka, bersama orang jahat yang sudah meninggal, harus menunggu sampai kebangkitan yang terakhir. Sisa dari semua orang yang meninggal akan bangkit untuk bertemu Allah. Mereka akan mewarisi kerajaan telestial atau dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap bersama Setan lihat A&P 7632–33, 81–112. Dia akan mengambil kedudukan sah-Nya sebagai Raja langit dan bumi. Ketika Yesus datang, Dia akan menegakkan pemerintahan-Nya di bumi. Gereja akan menjadi bagian dari kerajaan itu. Dia akan memerintah semua penduduk bumi dalam kedamaian selama tahun. Ketika Yesus Kristus pertama kali datang ke bumi, Dia tidak datang dalam kemuliaan. Dia dilahirkan di kandang yang hina dan dibaringkan dalam palungan berjerami. Dia tidak datang dengan bala tentara besar sebagaimana yang orang-orang Yahudi harapkan tentang Juruselamat mereka. Melainkan, Dia datang dengan berfirman, “Kasihilah musuhmu, … berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” Matius 544. Dia ditolak dan disalibkan. Namun Dia tidak akan ditolak pada saat Kedatangan Kedua-Nya, “karena setiap telinga akan mendengarnya, dan setiap lutut akan bertelut, dan setiap lidah akan mengaku” bahwa Yesus adalah Kristus A&P 88104. Dia akan disapa sebagai “Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja” Wahyu 1714. Dia akan disebut “Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” Yesaya 95. Bagaimana pikiran dan perasaan Anda sewaktu Anda merenungkan peristiwa-peristiwa dari Kedatangan Kedua? Bagaimana Kita Akan Tahu Ketika Kedatangan Juruselamat Sudah Dekat? Ketika Yesus Kristus dilahirkan, amat sedikit orang yang tahu bahwa Juruselamat dunia telah datang. Ketika Dia datang lagi, tidak akan ada keraguan tentang siapa Dia adanya. Tidak seorang pun mengetahui waktu yang tepat ketika Juruselamat akan datang kembali. “Tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri” Matius 2436; lihat juga A&P 497. Tuhan menggunakan sebuah perumpamaan untuk memberi kita gagasan tentang waktu kedatangan-Nya “Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu” Markus 1328–29. Tuhan juga telah memberi kita beberapa tanda untuk memberi tahu kita bilamana kedatangan-Nya sudah dekat. Setelah mengungkapkan tanda-tanda, Dia memperingatkan “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang …. …, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” Matius 2442, 44. Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana kita akan tahu bilamana Kedatangan Kedua Yesus sudah dekat, lihat bab 43 dalam buku ini. Bagaimana Kita Dapat Siap Ketika Juruselamat Datang? Cara terbaik kita dapat bersiap bagi kedatangan Juruselamat adalah dengan menerima ajaran-ajaran Injil dan menjadikannya bagian dari kehidupan kita. Kita hendaknya hidup setiap hari sebaik mungkin, seperti yang Yesus ajarkan ketika Dia berada di bumi. Kita dapat memandang kepada nabi untuk menerima bimbingan dan mengikuti nasihatnya. Kita dapat hidup layak untuk memiliki bimbingan Roh Kudus. Kemudian kita akan menanti-nantikan kedatangan Juruselamat dengan kebahagiaan dan bukan dengan ketakutan. Tuhan berfirman “Jangan takut, domba-domba kecil, kerajaan adalah milikmu sampai Aku datang. Lihatlah, Aku datang segera. Demikian hendaknya, Amin” A&P 3527. Mengapa kita hendaknya prihatin mengenai kesiapan kita alih-alih tentang persisnya waktu Kedatangan Kedua? Tulisan Suci Tambahan Yohanes 142–3; Matius 2664 Yesus akan mempersiapkan sebuah tempat dan datang kembali Maleakhi 32–3; 41; A&P 6423–24 bumi akan dibakar A&P 13341–51 yang jahat akan dimusnahkan Matius 1340–43 Penghakiman diramalkan 1 Korintus 1540–42; A&P 76; 8817–35 kerajaan-kerajaan kemuliaan A&P 4329–30; 2911 kedatangan Juruselamat akan mengantarkan Milenium Pasal-Pasal Kepercayaan ke-10 Yesus akan memerintah Alma 1143–44; 4023 Kebangkitan dijelaskan A&P 8896–98 orang mati akan bangkit Zakharia 149; Wahyu 1115; 1 Nefi 2224–26 Yesus akan memerintah sebagai Raja Tulisan ini ditujukan khusus untuk Mr. Nunusaku. Tapi kalo yang lain mau baca, tidak ada masalah Pertanyaan mengenai, apakah Yesus yang dianggap tuhan oleh orang kristen mati disalib? Pertanyaan ini wajar kita kemukakan karena orang kristen sangat mensakralkan tanda salib yang di situ ada tuhan mereka yang sedang disalib. Aneh memang, saat pertama melihatnya saja nalar kita akan tergelitik untuk bertanya, “Tuhan kok dibunuh dengan cara disalib?” Padahal, manusia kalau membunuh sesama manusia seperti kasus pembunuhan Munir, orang yang membunuh akan dikejar habis-habisan. Tetapi ini tuhan yang dibunuh oleh manusia? Di mana letak kekuatan dan kemahakuasaan tuhan sehingga dia dengan mudah bisa dibunuh oleh manusia? Kalau tuhan bisa dibunuh, itu berarti dia bukan tuhan, karena tuhan akan hidup abadi dan tidak pernah mati. Cerita mengenai penyaliban, hanya ada di kitab yang diklaim sebagai kitab suci oleh umat Kristen. Bukti-bukti sejarah tidak menunjukkan adanya kematian itu. Mari kita review apa kata injil Lihat Yohannes 20 11 – 17 11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” 14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 15 Kata Yesus kepadanya “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” 16 Kata Yesus kepadanya “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani “Rabuni!”, artinya Guru. 17 Kata Yesus kepadanya “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”. Sampai disini, cerita dari injil jelas menyatakan bahwa Yesus belum mati. Mari kita telusuri cerita ini selanjutnya Yohanes 20 1920 19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata “Damai sejahtera bagi kamu!” 20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Yesus menunjukkan tangan dan lambungnya. Kenapa tangan dan lambung ?. Karena tangan itulah yg dipakukan ke tiang salib dan lambungnya yang ditusuk dengan tombak oleh tentara Romawi. Ini pun, dengan asumsi, cerita penyaliban itu, benar adanya. Sampai disini……, Yesus juga belum mati……..!!!. Dan yang perlu dicatat, meskipun kita semua tahu, bahwa Yesus, dipanggil Tuhan oleh murid-muridnya setelah bangkit dari kubur. Kita juga perlu menggaris bawahi kata-kata “bangkit dari kubur” ini, karena kata-kata itu adalah kata-kata yang didramatisir sedemikian rupa oleh para penulis injil. Padahal sebenarnya, Yesus berada dalam masa penyembuhan dari luka-lukanya. Kemana Calon Tuhan itu Menghilang selama 18 tahun?? Jadi ketika Yesus lahir, menginjak masa kanak-kanak dan remaja dia “belum menjadi Tuhan” . Dia hanyalah seorang anak manusia biasa, yg lahir dari seorang perawan. Tapi, kita perlu merasa kasihan kepada umat Kristen, karena mereka tidak tahu ke mana “calon Tuhan mereka” pergi dari usia 12 sampai 30 tahun. Tidak ada satu pun orang Kristen yang tahu ke mana calon tuhan mereka menghilang selama 18 tahun. Tapi, menurut saya, bisa saja mereka benar-benar tidak tahu, tetapi mungkin juga mereka pura-pura tidak tahu. Sebab kalau mereka mau bertanya, mencari informasi ke mana saja calon tuhan mereka menghilang selama 18 tahun, maka mereka akan menemukan informasi tersebut. Tuhan telah menciptakan dunia ini begitu luas. Apalagi kalau mereka, para Kristianis, mencari informasi sampai ke Tibet sana. Ke-biara-biara para Lama pendeta Tibet di antara puncak-puncak pegunungan tertinggi di dunia. Mereka akan mengetahui di mana dan apa saja kerja calon tuhan mereka. Atau setidak-tidaknya, para Kristianis, dapat bertanya kepada Nicolai Notovich, seorang pengembara Rusia yang telah sampai ke salah satu biara terjauh diujung langit, yaitu dibiara Hemis, sekitar 20 mil sebelah tenggara Leh, di Tibet. Dibiara tersebut terdapat empat puluh enam ribu gulungan naskah kuno, yang masih dipelihara. Diantara puluhan ribu gulungan tersebut terdapat cerita mengenai Yesus. Pendeta di biara Hemis, menceritakan kepada pengembara Rusia ini, bahwa naskah mengenai Yesus dibawa ke Tibet dari India dan Nepal. Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Pali dan disimpan di Lhasa, ibukota Tibet. Salinan dalam bahasa Tibet nya disimpan di biara Hemis ini. Naskah tersebut menceritakan pada ayat ke-5 bagian ke-4, menceritakan hal berikut ini Tidak lama setelah itu, seorang anak yang molek dilahirkan dinegeri Israel. Tuhan sendiri langsung berbicara kepada anak ini, menerangkan kurang berartinya lahiriyah, dan mulianya rohani. Kedua orang tua anak itu miskin, dan termasuk keluarga yang terhormat karena kesalehan mereka dan mereka telah lupa akan keturunan yang mulia dibumi, me-MahaSuci-kan Sang Pencipta dan memberkahi mereka yang malang, yaitu agar mereka dianugerahi. Anak yang diberkahi, yang kepadanya mereka berikan nama Isa, mulai membicarakan ke Esa an dan ke Tauhid an Ilahi sejak masa kanak-kanak. Ia memperingatkan orang-orang yang sesat untuk bertobat dan membersihkan dosa-dosa mereka. Ketika Isa mencapai usia 13 tahun, yang pada usia itu bangsa Israel biasanya memungut isteri, ada yang menginginkan Isa untuk menjadi menantunya, karena diskusi-diskusinya yang menggunggah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan karena kemasyhurannya yang sudah tersebar luas. Ingat, Anda sedang membaca naskah kuno berbahsa Tibet, milik biara Hemis di Leh, ibu kota Ladakh, Tibet. Kita kembali sejenak ke pada naskah injil, yang menceritakan bahwa pada umur 12 tahun Yesus = Isa, menggemparkan Bait Allah dengan diskusinya dengan para Rahib di Bait Allah tersebut. Setelah itu, Injil diam seribu bahasa mengenai Yesus, sampai muncul lagi di usia sekitar 30 tahun. Sekarang kita lanjutkan cerita naskah di biara Hemis Pada waktu itu juga Isa secara rahasia telah menghilang dari rumah orang tuanya. Dia meninggalkan Yerusalem, bergabung dengan para pedangan menuju Sind. Dia berniat untuk menyempurnakan dirinya mencari pengertian mengenai Ilahi dan mempelajari hukum-hukum Budha. Lha,….???. Misteri menghilangnya calon Tuhan umat Kristiani ini ternyata dapat dilacak di Tibet sana….!!!. Naskah tersebut selanjutnya menceritakan bahwa Yesus, setelah menetap beberapa lama di Sind, melanjutkan perjalanan Ainjab. Masyarakat Ainjab yang menyembah Tuhan Jaina, memohon kepadanya, agar sudi menetap dengan mereka. Tapi Isa tetap melanjutkan perjalannya ke Jagannath di negeri Orissa, dimana tinggal Viaya-Krisnha. Disini, Yesus diterima dengan suka cita oleh para pendeta Brahma, dan mengajaknya untuk membeca kitab Weda. Yesus berada di sekitar Jagannath, Rajagriba dan Benares, selama 6 tahun. Dia amat termasyhur dikalangan masyarakat, termasuk dikalangan kaum Waisya dan Sudra. Yesus, mempunyai musuh pertamanya dari kalangan Brahma, karena beliau mengajarkan persamaan derajat diantara umat manusia, suatu hal yg sangat ditentang oleh kaum Brahma. Nah, para kristianis di seluruh dunia, saya anjurkan Anda belajar ke Tibet sana, untuk mengetahui kemana calon Tuhan Anda menghilang selama 18 tahun. Kemana Yesus setelah Bangkit dari Kubur….? Umat Kristen sangat percaya dengan taklid buta bahwa setelah memperlihatkan diri kepada para muridnya, Yesus diangkat ke sorga, lalu bersemayam disebelah kanan Allah. Kita tidak tahu, entah dari mana para penulis injil menyelipkan cerita dongeng ini. Tapi sebenarnya apa yang terjadi????. Yesus tidak mati?.., dia tetap hidup sampai usia tua dan mempunyai anak. Setelah penampakan dirinya kepada murid-muridnya, Yesus masih menampakkan diri dibeberapa tempat dengan dalam rupa yang lain. Jangan salah menginterpretasikan kata-kata ?dengan rupa yang lain? ini, karena maksudnya dengan kata-kata tersebut bias saja benar-benar dalam bentuk atau penampilan yang lain, karena?.penyamaran?!!. Tidak ada pilihan lain bagi Yesus untuk menyelamatkan dirinya dari penangkapan musuh-musuhnya para Rabi Israel, kecuali menyamar dan mengungsi. Beliau jelas belum mau mati. Masih ada tugas yang harus dikerjakannya, yaitu mencari domba-domba Israel yang tersesat….!!!. Selama ini, para kristiani selalu menginterpretasikan, ?mencari domba-domba Israel yang tersesat?, dengan mengembalikan orang-orang Israel yang tersesat dari ajarat Taurat. Bukan itu saja….!!!. ?Domba-domba Israel yang tersesat benar-benar merupakan bagian bagsa Israel yang hilang. Bangsa Israel setelah ditaklukkan oleh Babilonia, diangkut ke Babilonia. Mereka menjadi budak dan budak anak-anak Nebukadnezar sampai kerajaan Persia berkuasa. II Tawarikh- 36 20. Kitab Perjanjian Lama PL selanjutnya menceritakan bahwa akhirnya bangsa Israel ini dikembalikan ke Palestina. Tapi pertanyaannya disini adalah, apakah semua bangsa Israel yang kembali….?. Jawabannya ada dalam Kitab 2 Edras-1329-30, yang menyatakan bahwa mereka yang tidak kembali melanjutkan pengembaraan ke Timur untuk kemudian menetap disuatu dareah yang diberi nama Asareth. Sayangnya umat Kristen dilarang membaca buku ini, karena buku termasuk buku non-kanonik. Sementara itu, buku-buku sejarah bangsa Kashmir dan Afganistan, selalu menulis bahwa bangsa Kashmir dan Afganisthan, berasal dari suku bangsa Israel. Dan lebih penting lagi adalah persamaan nama suku-suku diwilayah ini dengan nama nama yang terdapat dalam Al-Kitab. Sangat banyak…!!. Sekadar menyebut contoh, nama-nama suku di Kashmir dan Afganistan Suku bangsa Azri, dalam Alkitab Azriel 1 Tawarich-524 Suku bangsa Beroth, dalam Al-Kitab Beeroth 2 Samuel 42 Suku bangsa Caleb, dalam Al-Kitab Caleb 1 Tawarikh-218 Suku bangsa Dattu, dalam Al-Kitab Dathan Bilangan 161 Suku bangsa Gabba, dalam Alkitab Gabbai Nehemiah 118 Suku bangsa Hahput, dalam Al-Kitab Hatipha Nehemia-756 Suku bangsa Iqqash, dalam Al-Kitab Ikkesh 1 Tawarikh-1128 Suku bangsa Kanaz, Kunzru, dalam Al-Kitab Kenaz Hakim-hakim 39 Dan masih sangat banyak persamaan nama ini, termasuk dengan di Pakistan. Jadi, jejak suku-suku Israel yang hilang ini banyak sekali dapat ditemukan didaerah sekitar Kashmir dan Afganistan ini. Dan…., kesinilah Yesus menghilang setelah sembuh dari luka-lukanya di tiang salib. Banyak sekali bukti perjalan Yesus ke daerah ini direkam oleh ingatan masyarakat setempat. Rute perjalanan Yesus dari Yerusalem, adalah Damaskus, Nusyaibin, Kashan, Taxila sekarang masuk wilayah Pakistan, tidak jauh dari perbatasan Kahsmir, Muree, Srinagar, Ashmuqam. Diwilayah-wilayah ini, Yesus di kenal dengan nama Yuz Asaf, yang artinya adalah ?Pemimpin penyembuh penyakit kusta?. Perjalanan itu dilakukan bersama ibunya Bunda Maria dan muridnya Thomas. Bunda Maria, karena tidak kuat menghadapi kesukaran dalam perjalanan, akhirnya meninggal di suatu tempat yang sekarang disebut Muree kata ini berasal dari kata “Maria”, sekitar 30 mil dari Rawalpindi sekarang. Bunda tercinta ini, dikebumikan disuatu tempat yang dikenal dengan nama Pindi Point Puncak Pindi, dan makamnya dinamakan Mai Mari da Asthan yang artinya tempat peristirahatan Bunda Maria. Yesus melanjutkan perjalannya menuju Kashmir. Beliau masuk ke Kashmir melalui lembah yang sekarang dikenal sebagai Yusmarg Padang Rumput Yesus. Daerah ini didiami oleh suku bangsa Yadu, keturunan dari 10 suku Israel. Dari sini, kearah Timur sampailah Aishmuqam, artinya Tempat Istirahat Yesus. Menurut buku Tarikh-i-Kashmir, yang ditulis dalam bahasa Persia, didapatkan cerita sebagai berikut Raja Gopananda kemudian memulai aktifitasnya di Lembah Kashmir….dst…dst….. Dimasa periode itu Yusa Asaf tiba dari Palestina dan mulai mengaku dirinya Nabi di Lembah Kashmir. Dia melaksanakan tugas nya siang dan malam dan dia sangat tawakal dan suci. Dia menyampaikan firman-firman Tuhan kepada rakyat Kashmir. Banyak sekalai orang yang insyaf dan menjadi pengikutnya. Raja memohon kepadanya untuk memimpin orang-orang Hindu ke jalan yang benar. Baca juga catatan didalam buku kuno Bhavisya Mahapurana, yang ditulis dalam bahasa Sanskerta pada tahun 3191, pada zaman Laukika 115 M, diceritakan bahwa pada suatu waktu Raja Shalewahin berjalan-jalan dipegunungan Voyen, dekat Srinagar, melihat seseorang yang berpakainan lain dari pada yang lain, berbaju putih dan berwajah simpatik. Dalam ayat 17-32, kita diberitahu bahwa diantara Raja dengan orang tersebut terjadi dialog sebagai berikut Raja Salewahin bertanya kepadanya, siapkah gerangan dia…?. Dia menjawab dengan lemah lembut ? Saya yang dikenal dengan anak Tuhan yang lahir dari seorang perawan?. Sang Raja merasa terpesona dengan jawaban ini, kemudian orang itu melanjutkan ?Saya mengajarkan agama bangsa Amalekit dan mengikuti prinsip-prinsip kebenaran sejati?. Sang raja bertanya kepadanya mengenai agamanya, orang itu menjawab ? Wahai raja, saya menyeru dari negeri yang amat jauh, dimana kebenaran tidak bisa tinggal lama dan kejahatan sudah merajalela tanpa batas. Saya muncul di negeri bangsa Amalekit sebagai Masih. Melalui sayalah orang-orang berdosa dan orang-orang bersalah menderita, dan saya juga menderita ditangan-tangan mereka….?. Selanjutnya diceritakan, bahwa Yesus akhirnya menikah dengan eorang perempuan desa yang cantik jelita, bernama Mirjan atau Marjon, dan mempunyai keturunan. Salah seorang keturunan Yesus yang masih dapat dijumpai sampai sekarang adalah seseorang yang bernama Sahibzada Baharat Saleem, yang tinggal di kota Srinagar. Yesus atau didaerah Kahsmir, dikenal dengan nama Yus Asaf, akhirnya meninggal di Kashmir, dimakamkan di distrik Khanyar, dipusat ibukota Kashmir, Srinagar. Jadi….? Kepercayaan dogmatis penebusan dosa ditiang salib, adalah rekaan para murtadin ajaran Yesus. Yesus atau yang kita kenal dengan Isa Al-Masih, tidak mati ditiang salib. Tetapi beliau mengembara jauh ke Timur, seperti yang dilakukannya ketika muda selama 18 tahun dari umur 12 sampai 30 tahun. Yesus tidak mati?!!!. Doktrin Penebusan Dosa ditiang Salib gugur?.!!!. Cerita ini saya sadur dari buku Yesus Wafat di Kashmir Karangan Andreas Faber Kaiser Diterbitkan pertama kali oleh Gordon Cremonnesi, Ltd, 1977, di Great Britania. Pertanyaan Dulu pendeta selalu mengatakan bahwa kita akan diangkat ketika Tuhan Yesus datang sebelum bencana. Akan tetapi sekarang bencana semakin parah dan kita masih belum diangkat, lalu pendeta berkata bahwa jika kita belum diangkat, maka itu menunjukkan bahwa Tuhan Yesus belum datang, dan Dia akan mengangkat kita saat bencana. Oleh karena itu, saya sedikit bingung, apakah kita diangkat sebelum bencana atau saat bencana? Jawaban Shalom, pertanyaan ini merupakan kebingungan bagi banyak orang percaya. Mengenai pertanyaan orang-orang percaya diangkat ketika Tuhan Yesus datang, banyak pendeta yang telah memastikan bahwa Tuhan Yesus akan datang sebelum bencana dan orang-orang percaya akan diangkat sebelum bencana. Sebagai hasilnya, sekarang bencana besar telah datang, tetapi banyak orang percaya masih belum diangkat, maka pendeta dari dunia religius mengatakan bahwa kita tidak diangkat sebelum bencana, itu berarti Tuhan Yesus belum datang, Tuhan Yesus pasti datang saat bencana, jadi mereka membiarkan orang-orang percaya menunggu untuk diangkat saat bencana. Namun, kita harus merenungkannya, apakah ada dasar firman Tuhan tentang sudut pandang bahwa Tuhan Yesus akan datang pada saat bencana? Apakah itu sesuai dengan nubuatan Alkitab? Sebagian orang percaya tidak diangkat sebelum bencana, apakah itu dapat membuktikan bahwa Tuhan Yesus belum datang? Faktanya, kita harus jelas bahwa kedatangan Tuhan di akhir zaman dan pengangkatan orang-orang percaya adalah dua hal yang berbeda. Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana. Kapan seseorang dapat diangkat, ini ditentukan oleh kapan seseorang dapat menyambut Tuhan Yesus. Jika kita dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka itu berarti kita sudah diangkat sebelum bencana. Jika kita menyambut Tuhan Yesus saat bencana, itu juga berarti kita diangkat saat bencana. Karena "Kitab Wahyu" 3 7-12 dengan jelas menubuatkan "Dan kepada malaikat gereja di Filadelfia tuliskan; Beginilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan pembohong, akan Kuserahkan kepadamu. Aku akan membuat mereka agar datang dan menyembah di depan kakimu dan mereka akan mengetahui bahwa Aku mengasihi engkau. Karena engkau telah memegang firman-Ku tentang kesabaran, maka Aku akan melindungi engkau dari saat pencobaan, yang akan datang atas seluruh dunia, untuk menguji mereka yang diam di bumi. Sesunguhnya, Aku datang segera peganglah erat-erat apa yang engkau miliki, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Dia yang menang akan Kujadikan pilar di dalam bait Suci Tuhan-Ku dan ia tidak akan keluar lagi dan Aku akan menuliskan padanya nama Tuhan-Ku, dan nama kota Tuhan-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari sorga dari Tuhan-Ku dan Aku akan menuliskan nama-Ku yang baru padanya." Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tahu bahwa Gereja Filadelfia pada akhir zaman adalah gereja yang diangkat sebelum bencana. Karena Gereja Filadelfia diangkat sebelum bencana, maka Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana, karena hanya ketika Tuhan Yesus datang kembali dan menampakkan diri kepada orang-orang, baru ada orang yang akan diangkat. Ini tidak dapat diragukan. Ada yang mungkin bertanya, karena kedatangan Tuhan adalah datang sebelum bencana, mengapa kita belum diangkat? Tuhan Yesus telah lama memberi tahu kita "Dan pada tengah malam terdengar teriakan 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" Matius 256. "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Kitab Wahyu 320 mengatakan "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku". Kitab Wahyu pasal 2 dan 3 juga menyebutkan berkali-kali bahwa "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja." Dapat dilihat dari itu bahwa Tuhan Yesus akan mengungkapkan banyak kebenaran di akhir zaman, barang siapa yang mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang, dan dia dapat memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, serta menerima dan menaati setelah yakin bahwa itu adalah suara Tuhan, maka orang seperti ini telah mengikuti jejak Anak Domba, menghadiri perjamuan Anak Domba, dan diangkat ke hadapan Tuhan. Kunci untuk melihat kapan orang diangkat berdasarkan pada kapan orang mendengar suara Tuhan. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat sebelum bencana. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus saat bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat saat bencana. Oleh karena itu, jika kita ingin diangkat ke hadapan Tuhan sesegera mungkin, maka kita harus memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan agar dapat menyambut Tuhan Yesus ketika mendengar seseorang menyaksikan kabar tentang kedatangan Tuhan Yesus. Ini adalah kunci untuk diangkat ke hadapan takhta Tuhan. Sekarang, di seluruh dunia, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang secara terbuka menyaksikan bahwa Tuhan Yesus telah kembali, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa—Tuhan yang berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan firman, dan firman-firman ini adalah firman-firman yang diucapkan Roh Kudus kepada gereja-gereja. Firman-firman yang diucapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa semuanya adalah kebenaran, Dia tidak hanya mengungkapkan misteri rencana pengelolaan enam ribu tahun Tuhan, tetapi juga mengungkapkan dengan jelas tentang asal mula kerusakan umat manusia, bagaimana Iblis merusak umat manusia, bagaimana Tuhan menyelamatkan umat manusia sepenuhnya dari belenggu dosa dan menjadi suci, bagaimana Tuhan menetapkan kesudahan umat manusia, orang seperti apa yang akan diselamatkan dan dapat masuk ke dalam kerajaan surga, orang seperti apa yang akan disingkirkan, apa itu tempat tujuan umat manusia, bagaimana kerajaan Kristus diwujudkan, dan lain-lain. Pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman telah sepenuhnya menyelesaikan dan menggenapi nubuatan Tuhan Yesus "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" Yohanes 1612-13. Firman-firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran, yang dapat menaklukkan hati orang dan sepenuhnya meyakinkan orang. Semua orang yang diangkat, dikarenakan mereka membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, mereka telah mendengar suara Tuhan dan kembali kepada Tuhan. Ini menggenapi firman Tuhan Yesus "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Orang-orang yang menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman ini, telah menghadiri perjamuan Anak Domba, dan menikmati persediaan air kehidupan. Mereka adalah gadis-gadis yang bijaksana, orang-orang yang diangkat di hadapan takhta Tuhan sebelum bencana. Mereka telah mengalami penghakiman dan hajaran, serta ujian dan pemurnian Tuhan, sehingga watak rusak mereka dapat disucikan dan diubahkan, dan disempurnakan menjadi pemenang. Sekarang, malapetaka besar mulai turun di bumi, dan masih banyak orang yang merindukan kebenaran sedang menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman. Mereka telah membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, dan dapat menyadari bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan. Dengan demikian, mereka telah kembali ke takhta Tuhan satu demi satu. Ini berarti orang-orang ini telah diangkat saat bencana. Jika kita ingin menjadi salah satu dari anggota yang diangkat dalam bencana, kita harus dengan segera menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman, dan mendengarkan apakah firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan, sehingga kita dapat menyambut kedatangan Tuhan Yesus dan akhirnya diangkat. Jika kita mengandalkan konsepsi dan imajinasi kita sendiri dan tidak berfokus mendengarkan suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, maka kita akan menjadi gadis yang bodoh. Akibatnya, kita akan melewatkan kesempatan untuk menyambut Tuhan Yesus dan jatuh ke dalam malapetaka besar. Catatan Editor Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah menemukan cara untuk menyambut Tuhan Yesus dan diangkat di hadapan takhta Tuhan. Jika Anda memiliki kebingungan atau pertanyaan, Anda dapat menghubungi kami melalui obrolan online, dan kami akan menjawab pertanyaan Anda 24 jam sehari. – Kedatangan bulan Desember, Umat Kristen di seluruh dunia gegap gempita ngadain perayaan Natal. Tanggal 25 jadi puncaknya. Ia ditetapin sebagai hari raya karna dipercaya bertepatan dengan hari kelahiran Yesus. Siapa sih Yesus itu? Menurut kepercayaan Kristen yang berkembang sekarang, ia adalah anak Allah yang punya ibu bernama Maria, seorang perawan yang tiba-tiba hamil dan ngelahirin bayi. Berdasar beberapa literatur, Yesus punya beberapa nama yang berbeda. Dalam Bahasa Ibrani, ia disebut Jeshua. Bahasa Latin nyebutinnya Messias, Muslim Indonesia manggil ia Nabi Isa as, dan kalo di dalam al-Qur’an disebutnya Isa al-Masih atau Masihubnu Maryam. Oleh Umat Kristen, Yesus dianggep Tuhan mereka. Kepercayaan ini berdasar pada konsep teologi ketuhanan trinitas. Apa tuh trinitas? Adalah model teologi yang bilang bahwa tuhan itu satu tapi terdiri dari tiga oknum. Dalam Kristen, tiga oknum itu adalah Allah tuhan bapak, Yesus tuhan anak, dan Roh Kudus malaikat. Yesus diposisiin sewujud dengan Allah, begitu juga Roh Kudus. Maka ketiganya dianggap sebagai tuhan, karena udah jadi satu kesatuan dengan tuhan yang semula, yaitu Allah. Sebelum dipake ama Kristen, teologi trinitas udah dipake oleh berbagai agama paganisme yang lebih dulu berkembang di wilayah Timur Tengah, Mesir, Asia Kecil, Yunani, Jerman, dan Skandinavia. Di India ada Hindu Trimurti yang punya Dewa Brahma bapak, Dewa Syiwa anak, dan Dewa Wisnu pelaku kesucian. Di Persia ada Agama Stauda dengan sembahan Ahura tuhan bapak, Stauda tuhan anak, dan Mithra tuhan cahaya. Di Mesir, Oziris tuhan bapak beranak Horus dan beristri Isis. Di asia Kecil ada kepercayaan Phrygia dengan Cybele sebagai tuhan bapak, Attis tuhan anak jelmaan Cybele, dan Nana, seorang perawan yang ngelahirin Attis. Di Yunani ada mitos pernikahan Erebos dewa kegelapan dengan Nyx dewi malam. Mereka punya anak bernama Dewa Aether dan Hemera. Lalu di Jerman, Bangsa Arya menyembah Dewa Wodan, Hius anak Wodan, dan Sirius alias Friga ibu Hius. Dan, di Skandinavia dikenal Dewa Odin yang beranak sekaligus sebagai jelmaannya yang turun ke dunia buat nyelametin manusia bernama Tura. Di samping itu ada Dewi Firri dewi kesucian sebagai tuhan ketiga. Nah, kepercayaan-kepercayaan tersebut ditengarai ngasih pengaruh ke sebagian Umat Kristen di zaman itu, sehingga mereka ikutan pake konsep teologi trinitas. Tapi nggak semua penganut Kristen kayak gitu loh. Sebagian mereka tetep teguh berteologi Unitarian Allah aja yang tuhan. Dua kelompok ini sama besar. Kelompok unitarian dipimpin Arius 256-336 M. Sedang kelompok trinitarian berteologi trinitas dipimpin Athanasius 293-373 M. Keduanya saling bermusuhan, suka berantem, sehingga Negara Romawi jadi kacau. Nyaksiin realitas tersebut, Kaisar Konstantin 280-337 M yang seorang penganut paganisme dan sedang berkuasa pada masa itu, ngadain Konsili musyawarah akbar di Nicea pada 325 M. Koncili ini dikenal dengan nama Koncili Nicea alias Koncili Oikumenis I. Sebagai seorang paganis, ia nyodorin konsep homousius. Kedua pimpinan kelompok nafsirin konsep itu dengan arti yang berbeda. Arius nafsirin dengan Yesus berhubungan amat erat dengan Allah. Tapi Athanasius nafsirin lain, Yesus sewujud dengan Allah, maka ia pun tuhan. Pascakoncili, pengikut Arius nggak puas dengan hasil Koncili Nicea. Mereka terus ngadain perlawanan. Hingga pada masa Kaisar Theodorus Agung, dibikinlah olehnya Koncili Oikumenis II di Konstantinopel. Karena ia anti Arius, maka Koncili itu tegas netepin bahwa anak Yesus sewujud dengan bapak Allah, dan Roh Kudus pun sewujud dengan Allah. Tuhan dianggap punya tiga wujud, namun ketiganya jadi satu wujud. Nah, sejak itu Kristen dengan teologi trinitas dinyatain resmi sebagai agama yang sah di Romawi. Siapa yang nentang bakal ditumpas habis. Dan benar, sebuah institusi baru dibentuk khusus buat pekerjaan ini. Namanya Institusi Akuisisi. Akhirnya, pengikut Arius dibantai atau diusir dari Romawi. Buku-buku mereka dibakar. Di antara mereka melarikan diri ke negeri-negeri lain. Saat ini ajaran Arius masih ada, tapi jumlahnya sangat kecil. Cuma berupa sekte-sekte kecil yang tersembunyi. Sangat jauh kalo dibandingin dengan Kristen Trinitarian. Itulah sejarah kenapa Kristen yang berkembang di dunia saat ini bertuhankan Yesus, berkonsep trinitas. Ternyata itu terjadi karena pengaruh agama pagan dan peran penguasa Romawi yang beragama pagan. Tragis memang. Maka bersyukurlah kita yang Muslim, yang istiqamah memegang konsep tauhid, yang kemurnian kitab sucinya dijamin oleh Allah SWT, dan dijanjiin kemenangan di dunia dan tempat kembali berupa surga. Wallahu a’lam. [IB] Yesus berjanji kepada pengikutNya bahwa Ia akan datang kembali. Ada dalam Alkitab,“ Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” Yohanes 141-3 Malaikat-malaikat berjanji bahwa Yesus akan datang kembali. Ada dalam Alkitab,“ Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Rasul 110-11 Bagaimanakah cara Yesus datang kembali? Ada dalam Alkitab,“ Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Lukas 2127 Berapa banyak orangkah yang akan melihat kedatangan Yesus? Ada dalam Alkitab,“ Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.” Wahyu 17 Apakah yang akan kita lihat dan dengar ketika Ia datang? Ada dalam Alkitab,“ Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” 1 Tesalonika 416-17 Seberapa dapat dilihatkan kedatanganNya? Ada dalam Alkitab,“ Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” Matius 2427, 27 Peringatan apakah yang diberikan oleh Kristus sehingga kita tidak akan terperdaya mengenai kedatanganNya yang kedua? Ada dalam Alkitab,“ Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya” Matius 2423-26 Apakah ada orang yang mengetahui waktu yang tepat akan kedatangan Yesus? Ada dalam Alkitab,“ Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Matius 2436 Mengetahui bahwa manusia masih suka menunda, apakah yang dikatakan oleh Kristus? Ada dalam Alkitab,“ Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” Matius 2442 Peringatan apakah yang diberikan oleh Kristus sehingga kita tidak merasa terkejut saat kejadian besar ini? Ada dalam Alkitab,“ "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." Lukas 2134-36 Mengapa kedatangan Yesus yang kedua kali mengambil waktu begitu lama? Ada dalam Alkitab,“ , Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. II Petrus 38-9 Di saat menunggu kedatangan Yesus, bagaimanakah kita harus hidup? Ada dalam Alkitab,“ Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik. Titus 211-14 Bagaimanakah dunia ini nanti jadinya ketika Yesus datang? Ada dalam Alkitab,“ "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Matius 24 37-39 Akankah kedatangan Yesus menjadi waktu untuk pemberian upah? Ada dalam Alkitab,“ Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” Matius 1627 Mengapakah Yesus datang kembali? Ada dalam Alkitab,“ demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. Ibrani 928 Pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali, kita akan sepenuhnya mengalami realitas dari kebangkitan. Ada dalam Alkitab,“ Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. “ 1 Korintus 17-8,

kapan yesus diangkat menjadi tuhan